Pemkab Rohil Ambil Langkah Strategis Atasi Karhutla

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kian meluas. Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, memimpin rapat terbatas bersama jajaran OPD, camat, dan kepala desa wilayah terdampak pada Kamis (24/8/2025) di Mess Bupati Rohil, Bagansiapiapi.

Rokan Hilir, Oketimes.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kian meluas. Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, memimpin rapat terbatas bersama jajaran OPD, camat, dan kepala desa wilayah terdampak pada Kamis (24/8/2025) di Mess Bupati Rohil, Bagansiapiapi.

Langkah ini diambil menyusul sorotan nasional terhadap tingginya kerawanan Karhutla di Rohil. Bahkan, dampak asap dari kebakaran lahan seluas sekitar 200 hektare disebut telah mencapai Malaysia. Pemerintah pusat pun meminta Pemkab segera mengajukan kebutuhan penanggulangan yang akan didukung oleh APBN.

Dalam rapat tersebut, Bupati menyampaikan sepuluh arahan strategis, mulai dari penetapan status tanggap darurat, pembentukan satgas Karhutla, deteksi dini titik api, hingga pemadaman dini dan penguatan kolaborasi multi-pihak. Edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar juga menjadi fokus.

Sekda Rohil, Fauzi Efrizal, menambahkan bahwa Rokan Hilir dan Rokan Hulu merupakan dua daerah terdampak terbesar di Riau. Namun, kondisi di Rohil lebih parah karena karakteristik lahan gambut yang sulit dipadamkan.

Saat ini, lebih dari 600 personel gabungan TNI, Polri, dan Pertamina Hulu Rokan telah diterjunkan ke lapangan. Pemerintah Provinsi Riau sendiri telah menetapkan status tanggap darurat Karhutla sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait