Wajah Kota Pekanbaru Mulai Bersih, Bukti Nyata Gerak Cepat Pemko Atasi Persampahan

Kembali Berseri: Hasil pemantauan lapangan oleh oketimes.com pada Kamis (12/6) sore yang mencatat sejumlah jalan utama seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada hingga Jalan Dahlia dan Jalan Durian kini bebas dari tumpukan sampah.
PEKANBARU, Oketimes.com – Setelah peralihan sistem pengangkutan sampah dari pihak swasta ke Lembaga Pemungut Sampah (LPS) yang tersebar di 83 kelurahan, wajah Kota Pekanbaru mulai menunjukkan perubahan positif. Jalanan utama yang sebelumnya dipenuhi tumpukan sampah kini tampak bersih dan tertata. Ini adalah hasil nyata dari langkah cepat dan terukur Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar.
Dengan melibatkan langsung RT/RW serta mengaktifkan LPS dan fasilitas "trans depo" sementara, Pemko berhasil menggerakkan sistem pengelolaan sampah baru yang lebih dekat dengan masyarakat.
Salah satu indikator keberhasilannya terlihat dari pemantauan lapangan oleh oketimes.com pada Kamis (12/6), yang mencatat sejumlah jalan utama seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada hingga Jalan Dahlia dan Jalan Durian kini bebas dari tumpukan sampah.
“Awalnya kami rencanakan LPS aktif penuh setelah kontrak PT Ella Pratama Perkasa (EPP) berakhir 2 Juli 2025. Tapi karena kontrak dihentikan lebih awal, kami putuskan untuk percepat pengaktifan LPS," ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Ia menegaskan bahwa meski jumlah armada di beberapa kelurahan belum ideal, operasional tetap berjalan. “Kalau satu kelurahan butuh delapan armada, tapi baru ada enam, ya enam unit itu langsung kita gerakkan,” katanya.
Untuk menunjang sistem ini, Pemko juga menata ulang titik pembuangan sampah. TPS liar yang biasa ditemukan di pinggir jalan kini mulai ditertibkan. Sebagai gantinya, tiga lokasi trans depo sementara telah disiapkan di belakang Gedung Dekranasda, Pasar Cik Puan, dan Jalan Air Hitam. Di titik ini, sampah dari LPS dikumpulkan dan langsung diangkut menggunakan truk besar ke TPA Muara Fajar, Rumbai Barat.
“Tidak ada lagi sampah yang menginap di TPS. Begitu sampai, langsung kami angkut,” tegas Markarius.
Kinerja gotong royong juga jadi senjata Pemko dalam masa transisi ini. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut turun ke lapangan, bahkan hingga malam hari, untuk mempercepat pembersihan kota. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta LPS terus diperkuat.
Kepala UPT Pengelolaan Persampahan DLHK Kota Pekanbaru, Wahyu Darmawan Basyuni, menyebutkan bahwa pihaknya bersama lebih dari 50 LPS aktif memantau dan mengangkut sampah dari TPS yang tersebar di kota.
“Memang masih ada kendala, terutama soal jumlah armada. Saat ini baru tersedia sekitar 100 unit dump truk dan pikap. Tapi kami sudah ajukan penambahan armada dan semoga bulan ini segera terealisasi,” ujar Wahyu.
Langkah cepat dan terintegrasi ini membuktikan komitmen Pemko Pekanbaru dalam menata ulang sistem persampahan kota. Bukan hanya demi kebersihan, tapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi warga.***
Komentar Via Facebook :