Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Razia, Komitmen Berantas Narkoba dan Pelanggaran di Dalam Lapas

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Febri Sadam. Sebelum dimulai, Febri menyampaikan arahan kepada para warga binaan dengan pendekatan persuasif. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban serta memanfaatkan fasilitas Wartelsuspas yang telah tersedia di setiap blok hunian.
Pekanbaru, Oketimes.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan razia di kamar hunian warga binaan pada Selasa (3/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menjalankan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama yang menekankan pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan.
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Febri Sadam. Sebelum dimulai, Febri menyampaikan arahan kepada para warga binaan dengan pendekatan persuasif. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban serta memanfaatkan fasilitas Wartelsuspas yang telah tersedia di setiap blok hunian.
Petugas menyisir setiap sudut kamar hunian secara teliti guna memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang melanggar ketentuan. Hasilnya, sejumlah barang yang tidak diperbolehkan seperti kabel ilegal, sendok, gunting, dan berbagai perlengkapan lainnya berhasil disita. Beberapa barang juga dibongkar karena dianggap berpotensi mengganggu pengawasan petugas. Semua barang yang ditemukan selanjutnya diinventarisasi dan akan dimusnahkan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa razia ini merupakan tindak lanjut konkret dalam menjalankan arahan Menteri. Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, peredaran handphone ilegal, serta pungutan liar.
“Lapas Pekanbaru terus berupaya membangun suasana yang kondusif serta menjalankan pembinaan maksimal bagi warga binaan. Razia ini adalah bagian dari upaya menjaga integritas lembaga dan menciptakan Lapas yang bersih dari segala bentuk pelanggaran,” ujar Erwin.***
Komentar Via Facebook :