Panen Raya Jagung Serentak Tahap II Digelar di Dumai, Kapolres: Ini Bukti Nyata Program Ketahanan Pangan Polri

Polres Dumai kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Tahap II, Rabu (29/5), di lahan milik Kelompok Tani Lestari, Jalan Ketam Putih RT.009, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan.
DUMAI, Oketimes.com – Polres Dumai kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Tahap II, Rabu (29/5), di lahan milik Kelompok Tani Lestari, Jalan Ketam Putih RT.009, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI dan dilaksanakan secara konkret oleh jajaran Polri, termasuk Polres Dumai.
Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan panen raya ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari delapan program prioritas Presiden yang diimplementasikan langsung oleh Kapolri di daerah.
“Kami realisasikan di lapangan dengan memanfaatkan lahan-lahan produktif. Ini bukan hanya simbolik, ini adalah aksi,” tegasnya.
Hingga saat ini, Polres Dumai telah memanfaatkan 23 hektar lahan untuk penanaman jagung dari total 238 hektar yang sudah terdata dalam posko ketahanan pangan. AKBP Hardi menekankan bahwa potensi yang dimiliki wilayah ini masih sangat besar dan harus dimaksimalkan secara bersama.
“Kami masih terus bergerak. Ini baru awal,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ini, termasuk dukungan dari dinas terkait, perusahaan, kelompok tani, dan masyarakat.
“Ini bukan kerja satu pihak. Harus ada kebersamaan agar tujuan besar ini bisa tercapai,” katanya.
Pada panen kali ini, jagung varietas Pioner-32 berhasil dipanen dengan estimasi hasil tiga ton per hektar. Hasil tersebut dinilai cukup menggembirakan dan menjadi bukti bahwa kerja kolektif dapat memberikan dampak nyata.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada PT. STA, Kelompok Tani Lestari, serta seluruh pihak yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Ia menyebut bahwa program ini bukan hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mendorong produktivitas masyarakat dan pemanfaatan lahan-lahan tidur.
“Dampaknya tidak hanya di bidang pertanian, tetapi juga sosial dan ekonomi. Warga menjadi lebih aktif, dan lahan tidak terpakai kini menghasilkan,” jelasnya.
AKBP Hardi berharap kesuksesan program di Kecamatan Sungai Sembilan ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia dalam membangun ketahanan pangan secara berkelanjutan dan kolaboratif.
“Panen ini bukan akhir. Ini adalah awal dari misi besar menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Kita harus terus bergerak, bersatu, dan berinovasi,” tutupnya.
Panen Raya ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Dumai serta memperkuat sinergi antar-lembaga dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.***
Komentar Via Facebook :