Review Poco X7 Pro: Punya Desain Keren Dan Spesifikasinya Bisa Bersaing

BEBERAPA waktu lalu, Poco X7 Pro resmi dirilis di Indonesia. Poco kembali merancang ponsel pintar ini dengan jargon mereka yakni ‘extreme performance, extreme price’.
Poco X7 Pro dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 4,9 juta dan posisi Poco X Series merupakan satu tingkat di bawah Poco F Series atau tepatnya berada di kelas menengah (middle). Dengan harga yang ditawarkan tersebut, apakah smartphone ini layak dimiliki? 
Sebagai bahan pertimbangan, simak dulu ulasan lengkap mengenai Poco X7 Pro berikut ini!

1. Desain dan Layar
Poco X7 Pro memiliki desain yang bisa dibedakan dengan mudah dari saudaranya, yakni Poco X7. Poco X7 Pro menggunakan dua gaya tampilan di bodi belakangnya. Contohnya untuk varian warna hitam yang hadir dengan bodi belakang kombinasi area warna hitam pekat dan abu – abu dengan aksen garis – garis yang tampak dari jarak dekat. 

Kedua tampilan tersebut membelah bodi belakang ponsel, meski sama – sama memiliki efek glossy atau mengkilap namun perbedaan warna dan varian warna hitam membuatnya tampak keren sekaligus low-profile bagi kamu yang tidak suka ponsel dengan warna mencolok. 

Beralih ke bagian layar, Poco X7 Pro dibekali layar AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi mencapai 1,5K dan refresh rate 120Hz. Spesifikasi tersebut sudah termasuk kelas tinggi, Poco menambahkan tingkat kecerahan layar hingga mencapai 3.200 nits. 

Jika mempertimbangkan desain dan spesifikasi layar yang dimilikinya, Poco X7 Pro pada tahap ini sudah memuaskan. 

2. Antarmuka dan Fitur
HP Poco X7 Pro menggunakan sistem operasi Android 15 yang sudah mendapatkan modifikasi Xiaomi HyperOS 2.0, sehingga bisa memberikan jaminan usia dukungan lebih lama buat smartphone satu ini hingga beberapa tahun ke depan. 

Selain itu, beberapa fitur dari Xiaomi HyperOS 2.0 sudah disematkan dalam Poco X7 Pro, seperti AI Translate untuk menerjemahkan dan AI Subtitles, ada pula AI Interpreter untuk menerjemahkan melalui percakapan face-to-face dan panggilan telepon. 

Masih ada fitur lain seperti AI Summary dan proofreading untuk mengecek ejaan pada tulisan yang juga bisa ditemukan dalam Xiaomi HyperOS 2.0. Pada galeri foto pun terdapat fitur AI Eraser untuk menghapus objek benda, orang, ataupun garis. Lalu, ada AI Expansion yakni mirip generative AI untuk mengisi area kosong di sekitar foto. 

3. Kamera
Poco X7 Pro hanya dibekali dengan dua kamera belakang, namun hal itu ternyata tidak membatasi kemampuannya. Smartphone ini memiliki kamera utama 50MP OIS f/1.5 yang mendukung perekaman video hingga 4K 60fps. 

Kamera belakang kedua di bagian bawah memiliki kemampuan 8MP f/2.2 dengan kemampuan merekam video hingga 1080p 30 fps. Mode yang ditawarkan sudah cukup lengkap untuk ponsel yang berfokus pada performanya, mulai dari Portrait Mode, Long Exposure, Panorama, hingga Director Mode dan juga Pro Mode. 

4. Performa dan Baterai
Poco X7 Pro didukung Dimensity 8400 Ultra, yaitu chipset MediaTek yang lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya. Performa smartphone ini diuji dengan sejumlah benchmark dan mendapatkan skor yang tergolong tinggi. Performa Poco X7 Pro memang tak terbantahkan, terlebih baterainya kapasitas besar 6.000 mAh yang dilengkapi dengan pengisian cepat 90W. 

Poco mengklaim bahwa X7 Pro telah memiliki Vapor chamber teknologi LiquidCool 4.0. Sementara, kapasitas RAM yang disediakan hanya 12GB LPDDR5X dan memori internal 512GB UFS 4.0. 

Menurut hasil benchmark, baterai smartphone ini mampu bertahan hingga 14 jam, hasil ini tergolong medium alias tidak buruk namun tidak juga memuaskan, jadi tengah-tengah.


Tags :PocoX7Pro
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait