Pembangunan 2 Tower Perkantoran Terpadu Dibatalkan
BARA JP Minta Gubernur Syamsuar Evaluasi Jabatan Sekda Provinsi

Foto Insert: Ketua DPD Barisan Relawan Jokowi Presiden Jalan Perubahan (BARA-JP) Provinsi Riau dan Sekretaris DPD BARA-JP, Boyke Parpati.
Pekanbaru, Oketimes.com - Kabar dibatalkannya lelang untuk kegiatan perencanaan pembangunan perkantoran terpadu twin tower oleh Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, memberikan hembusan angin segar bagi masyarakat riau.
Senarai dengan itu, Ketua DPD Barisan Relawan Jokowi Presiden Jalan Perubahan (BARA-JP) Provinsi Riau, melalui Sekretaris DPD BARA-JP, Boyke Parpati, meyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberanian Gubri Syamsuar, untuk menghentikan kegiatan pembangunan twin tower tersebut.
"Kami berkeyakinan masyarakat Riau memberi aplause kepada Pak Syamsuar, atas keberanian beliau membatalkan kegiatan tersebut, dan kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Riau yang ikut menyuarakan ikut menolak pembangunan tersebut dan lebih memilih mendengarkan suara rakyat yang dipimpinnya," ujar Sekretaris DPD BARA-JP, Boyke Parpati, kepada wartawan pada Kamis (3/2/22) di Pekanbaru.
Dikatakan Boyke, informasi yang beredar, bahwa Gubri Syamsuar menghentikan kegiatan twins tower tersebut, disebabkan kegiatan perencanaan tersebut tanpa sepengetahuan oleh Gubernur Riau.
"Jauh sebelumnya, BARA JP juga mendengar informasi tersebut, dan mencium semerbak aroma yang "menggairahkan", oleh karena itu, sejak digulirkannya wacana pembagunan tersebut. BARA JP sudah menolak, dan kita jug sudah menyurati DPRD Provinsi Riau untuk ikut bersuara menentang kegiatan pembangunan twins tower tersebut," ungkap Boyke.
Sebenarnya lanjut Boyke, Provinsi Riau tidak hanya melelang perencanaan twins tower, perencanaan pembangunan gedung DPRD Provinsi Riau juga ternyata ikut dilelang dengan anggran Rp 2 miliar lebih.
"Apakah Pak Syamsuar juga tidak mengetahui pembangunan gedung DPRD Provinsi, biarlah beliau dan Tuhan yang tahu," ucap Boyke.
Beranjak dari masalah ini, BARA JP Provinsi Riau, meminta kepada Gubri Syamsuar untuk melakukan evaluasi atas Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau yang saat ini dijabat SF. Harianto.
"Kita mencoba untuk mengerti posisi Pak Gubernur, tidak mudah untuk melakukan evaluasi atas jabatan Sekdaprov sekarang, tapi Pak Gubernur harus berani untuk evaluasi agar jangan terulang kembali kejadian sperti pembangunan twins tower ini kedepannya, Siapa sih yang tidak kenal SF. Harianto," tanya Boyke.
Dipenghujung kalimatnya, dengan mendendangkan lirik lagu dari Provinsi Sumatera Barat "Hilang di nan kalam itu biasao, ta kicuah di nan tarang hati taibo", pungkas Boyke berseloro.***
Komentar Via Facebook :