Kapolda PMJ Sampaikan Permohonan Maaf

TNI-Polri Solid, Pangdam Jaya Minta Prajurit Tidak Terprovokasi

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Desember 2020. (Foto: Antara)

JAKARTA, Oketimes.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan kepada seluruh prajurit TNI tidak terprovokasi, atas aksi penembakan brutal yang dilakukan oknum Personil Polri yang terjadi di RM Kafe Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (25/2/2021) dini hari tadi.

Pangdam Jaya berharap, seluruh personel selalu waspada atas kasus tersebut. "Sudah saya sampaikan kepada seluruh jajaran, agar mewaspadai kasus penembakan tersebut," kata Mayjen TNI Dudung kepada wartawan Kamis (25/2/2021) di Jakarta.

Selain itu, jenderal bintang dua TNI itu juga meminta seluruh personel, agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, atas peristiwa itu. Karena menurutnya, hingga saat ini TNI-Polri tetap solid.

"Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana, karena TNI-Polri tetap solid," tegas Pangdam Jaya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta maaf kepada TNI atas peristiwa penembakan tiga orang di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat. Satu dari tiga korban penembakan merupakan prajurit TNI AD aktif.

Fadil juga meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa penembakan ini. Pelaku penembakan diketahui merupakan anggota polisi Bripka CS.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD," katanya dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/02/2021).

"Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," imbuhnya.

Fadil juga mengatakan, akan menindak tegas pelaku yang merupakan anggota Polri tersebut dengan tegas.

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan, kami akan mengambil langkah-langkah cepat, agar tersangka bisa diproses pidana, juga akan diproses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," tegasnya.

Sebelumnya, oknum anggota Polsek Kalideres inisial CS, terduga pelaku penembakan di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap polisi pada Kamis (25/2/2021).

Tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa itu, yakni anggota TNI AD atau keamanan RM Kafe Sinurat, Bar Boy Feri Saut Simanjuntak, dan Kasir RM Kafe Manik. Sedangkan korban luka Manager RM Kafe Hutapea.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat. Seorang anggota TNI jadi korban penembakan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/02/21) pagi.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikian terkait kasus ini.

Dikatakan Kapolres, aksi penembakan di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (25/02/21) pagi, mengakibatnya tiga orang tewas.

"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan tiga orang MD (meninggal dunia)," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, kepada awak media dalam gawai Kamis (25/02/21).

Ady mengemukakan, polisi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). "Sementara sedang olah TKP dan pendalaman. Rilis lengkap di Polda (Metro Jaya) dan kasus ditangani Polda," jelas Ady.

Informasi tentang ada peristiwa penembakan itu, cepat beredar di media sosial (medsos) pada Kamis (25/02/21). Salah satunya seperti akun Instagram @cetul.22, yang mengunggah foto TKP yang telah dipasang garis polisi di foto tersebut terlihat ada beberapa orang berseragam TNI sedang berdiri.

"Terjadi penembakan di Cengkareng Jakbar. Korban meninggal dunia 3 orang. Satu orang TNI AD. TKP RM Cafe, seberang Ramayana Cengkareng," tulis pengunggah foto dalam keterangan fotonya.

Pada hari yang sama juga beredar laporan singkat dari kepolisian di berbagai media sosial yang menginformasikan kronologis kejadian tragis tersebut seperti berikut.

WAKTU KEJADIAN: Kamis, 14 Februari 2021, sekira jam 04.30 WIB.

TKP :  RM Kafe RT.12/04 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat.

IDENTITAS TERDUGA PELAKU : CORNELIUS SIAHAAN (Anggota Polsek Kalideres Jakarta Barat)

KORBAN :

1. SINURAT (MD)
(Anggota TNI AD / Keamanan RM kafe)

2. FERI SAUT SIMANJUNTAK (MD)
(Bar Boy / Waiter)

3. MANIK (MD)
(Kasir RM Kafe)

4. HUTAPEA (Luka)
(Manager RM kafe)

SAKSI SAKSI

1. RUSTAM EFFENDI, Brebes, 19 September 1984, Islam, Bartender RM kafe, Alamat TKP.

2. SAMSUL BAHRI, Jakarta, 16 April 1970, Islam, Keamanan RM kafe, Jl. CC I RT.05/04 No.22 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat

3. YAKUB MALIK, Jakarta, 20 September 1972, Islam, Keamanan RM kafe, Kp. Bugis RT.03/03 Kel. Kembangan Utara Kec. Kembangan Jakarta Barat.

KRONOLOGIS KEJADIAN :

Awalnya pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI dan langsung memesan minuman, karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, lalu pelaku di tagih bill pembayaran minuman sebesar Rp.3.335.000,- namun korban tidak mau membayar.

Selanjutnya korban SINURAT selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Namun secara tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.

Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan Mobil dan pelaku sudah di amankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN

1. Cek TKP dan mengamankan TKP.
2. Amankan saksi Melakukan interview terhadap para saksi.
3. Amankan BB
@divisihumaspolri
@polsek_kalideres
@polsekkalideres.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait