Ditinggal Istri, Suami Ini Nekat Gantung Diri

Kondisi Redo Wahyu Setiawan (25) tahun, warga Jalan Hang Jebat Gg. Pinus Kel. Sukamaju Kec. Sail Pekanbaru, saat ditemukan nekat gantung diri di kamar rumhanya, Kamis (16/8/2018) malam.

Pekanbaru, Oketimes.com - Diduga lantaran ditinggal istri pergi pulang kampung ke Medan Sumatera Utara, seorang suami muda, nekat gantung diri di kamar rumahnya, Kamis 16 Agustus 2018, sekira pukul 19.50 WIB.

Korban diketahui bernama Redo Wahyu Setiawan (25) tahun, warga Jalan Hang Jebat Gg. Pinus Kel. Sukamaju Kec. Sail Pekanbaru. Ia pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh adik korban bernama M Yusuf (22) tahun, yang tergantung di kamar korban.

Entah kenapa, korban nekat melakukan aksi bunuh diri, diduga korban nekat bunuh diri, lantaran korban ditinggal pergi sang istri ke tempat keluarganya di Medan.     

Informasi yang dirangkum dari Polresta Pekanbaru, sebelum korban melakukan aksi bunuh diri tersebut, korban sempat menghubungi Wahyuni Widiandari istrinya sendiri yang saat itu kebetulan masih berada di kota Medan pada Kamis sekira 19.41 WIB. Pada saat pembicaraan lewat ponselnya itu, korban mengatakan berniat hendak gantung diri.

Mendengar hal itu, Wahyuni bergegas menghubungi keluarga korban di Pekanbaru untuk mengecek keberadaan korban. Sekira pukul 19.57 WIB, kakak angkot korban Heni Puspita menghubungi Taufik untuk segera kerumah korban.

Setibanya di lokasi, saksi Taufik melihat Yusuf adik korban sudah masuk kedalam kamar dan melihat kondisi korban sudah dalam keadaan leher tergantung tali plastik di atas kayu kuda kuda rumah di dalam kamar yang diperkirakan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Tak lama kemudiaan, ayah korban bersama saksi langsung menurunkan dan memotong tali plastik gantungan korban dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Arifin Achmad Pekanbaru bersama keluarganya.

Tak lama, kemudian korban kembali di bawa kerumah duka, lantaran keluarga menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi karena sudah mengikhlaskannya.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Polisi Susanto SIK lewat Paur Humas Ipda Budhia Dianda saat dikonfirmasikan Jumat 17 Agustus 2018 sore, membenarkan adanya korban bunuh diri tersebut.

"Ya benar, kejadiannya Kamis malam kemarin. Saat ini korbannya sudah di makamkan oleh keluarga, sesuai permitaan keluarga," singkat Budhia. (ars)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait