Patroli Mobil Polsek Tampan, Gagalkan Aksi Pembobolan ATM BNI di Komplek Al Ulum

Kondisi ATM Bank BNI di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di Komplek Yayasan Pendidikan Al Ulum Kel. Delima Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, pasca digagalkan Polisi Patroli Polsek Tampan, Jumat 15 Juni 2018 dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

Pekanbaru, Oketimes.com - Aksi pencurian dan pengrusakan disertai penganiayaan yang diduga dilakukan komplotan spesialis pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di komplek Yayasan Pendidikan Al Ulum Kel. Delima Kec. Tampan Kota Pekanbaru, berhasil digagalkan mobil Patroli Polsek Tampan, Jumat 15 Juni 2018 dini hari sekira pukul 04.00 Wib.    

Meski kawanan pencuri tidak berhasil membobol ATM Bank BNI itu, akan tetapi seorang sekuriti Al Ulum bernisial YP alias Yopan (24) tahun, warga Jalan Siak Hulu Pangkalan Baru depan SMPN 2 Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau, menjadi korban penganiyaan dan pencurian, lantaran ia sempat disekap dan paha kaki sebelah kiri sempat ditembak kawanan rampok.

Informasi yang dirangkum dari Polresta Pekanbaru, menurut keterangan korban, kawanan rampok bersenpi tersebut datang dengan menggunakan mobil avanza warna merah ke lokasi ATM dengan meloncati pagar dan menghampiri korban.

Kemudian salah satu pelaku monodong korban dengan senjata yang diduga jenis Air Softgun seraya menembak paha bagian kaki kiri korban. Tak sampai disitu pelaku juga membuka celana korban sambil mengambil celana korban yang di dalamnya berisi dompet miliknya.

Usai mengamankan korban dengan cara menyekabnya, selanjutnya pelaku berusaha membongkar ATM bank BNI dengan cara mengikatkan tali sling ke ATM dan menariknya dengan mobil.

Pada saat bersamaan melintas sebuah mobil patroli Polsek Tampan yang dikendarai dua personel Polsek Tampan dan melihat pintu ATM dalam keadaann terbuka dengan posisi yang tidak wajar seraya melihat mobil avanza warna merah parkir di depannya.

Merasa curiga, mobil Patroli pun menghampirinya, namun mobil avanza milik kawanan rampok malah lari tancap gas dengan melawan arah ke RS. Prima.

Selanjutnya dua personel Polsek Tampan itu pun, melihat seorang security bernisial YP alias Yopan (24) tahun, korban penganiyaan tengah diselamatkan oleh rekannya berinisial MN alias Nasir dalam keadaan telanjang ke Rumah Sakit Prima untuk berobat.

Tak lama kemudian, anggota Patroli tersebut pun turut membantu korban luka tembak dan membawa ke RS Prima yang diduga pelaku menembak korban menggunakan Air Shofgun.

Kapolresta Pekanbaru KBP Susanto SIK SH MH melalui Paur Humas Ipda Budhi Dianda saat dikonfirmasikan Senin 18 Juni 2018 siang, membenarkan adanya upaya penggagalan pencurian disertai kekerasan dan penganiyaan yang dialami oleh sekurity Al-Ulum di ATM BNI di Jalan Tuanku Tambusai atau komplek Yayasan Pendidikan Al Ulum Kel. Delima Kec. Tampan Kota Pekanbaru, yang berhasil digagalkan mobil Patroli Polsek Tampan, Jumat 15 Juni 2018 dini hari.

"Ya benar, upaya penggagalan yang dilakukan 2 personel mobil Patroli Polsek Tampan itu terjadi saat melintas dan mendapati sebuah ATM Bank Mandiri dalam keadaan terbuka dan tidak wajar. Untuk saat ini petugas kita sudah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," terang Budhi.

Sementara untuk kondisi korban lanjut Budhi Dianda, saat ini tengah dibawah ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif dari tim medis rumah sakit. (ars)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait