Penjualan Distributor Batam Elektronik 'Keok' ditangan Jasa Penjualan Online

Toko Batam Elektronik di Jalan Tuaku Tambusai Ujung Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Along alias Adjun, Distributor 'Batam Elektronik' Pekanbaru mengaku menderita kerugian yang cukup besar disebabkan mulai penjualanan berbagai produk dengan penjualanan dan pengiriman melalui jasa online.

Di tengah ketatnya kompetisi di pasar barang elektronik, Distributor elektronik tunggal di Kota Pekanbaru ini, mulai mengeluhkan usahanya yang kian merugi. Derita kerugian itu pun, tidak tanggung-tanggung dan cukup besar.

"Kita yang menggunakan jasa pengiriman dengan memakai manual truk cold diesel sesuai permintaan order barang sepertinya tidak lagi sebanding ongkos dana yang dikeluarkan," kata Along tadi ini yang ditemani istrinya di bilangan jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Minggu 10 Juni 2018.

Adapun perusahaan jasa online yang dimaksud Along dia tak mau menyebutkannya, namun di akui produk Sharp dan Panasonic mengalami kehancuran," kerugian cukup bannyak, karena pemesanan sesuai order menurun," sebutnya memelas yang diamini istri Along di depan media kabarriau.com, oketimes.com dan okeline.com sore tadi.

Ditanya kerugian yang ia alami itu, Along menjawab bisa mencapai miliar rupiah. "Begitupun Sony mulai menyusul kehancuran dan sepi peminat, disebabkan kalahnya kita dengan jasa pengiriman online, Mereka lebih cepat dan barang sampai tepat waktu, belum lagi kerugian barang-barang elektronik berbagai merek yang mengalami keruskan, ini juga harus kita tanggung," paparnya.

Akan tetapi lanjut Along, dirinya tetap melakukan pelayanan prima dan mengejar kepercayaan konsumen baik soal harga yang terus berkomtitif, tak peduli apapun.

Seakan Along ingin menyampaikan soal pemulihan kinerja keuangan perusahaannya setelah empat tahun terakhir menderita kerugian secara berturut-turut dan tak bisa diperbaiki.

Bahkan terlihat jikapun pulihnya kondisi keuangan perusahaan yang ia jalankan tidak serta merta membuat perusahaannya senang, perusahaannya sebagai Distributor tunggal elektronik juga dibayang-bayangi oleh berfluktuasinya nilai tukar dolar.

Terpisah, Badan Pekerja Nasional (Bakernas) ICI H Darmawi Aris SE dalam bincang-bincangnya mengaku mendengar informasi yang berkembang perusahaan Distributor 'Batam Elektronik' Pekanbaru itu sudah menahun menghadapi kesulitan dan catatan pajak perusahaan diduga ikut menerima lampiasan catatan terburuk belakangan ini.

Menurutnya, sektor elektronik menjadi sektor bisnis yang tak lagi menjanjikan dan perusahaan distributor elektornik itu bisa saja kembali mencatatkan kinerja, keuntungan yang buruk jika mereka tidak mengubah portofolio bisnis atau fokus untuk memperkuat jaringan untuk beberapa waktu ke depan. (ars)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait