Tipu Warga Bekasi, DH Dilapor ke Polresta Pekanbaru
Pekanbaru, Oketimes.com - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, ungkapan ini sepertinya cocok dialamatkan kepada SHT alias Tito (41), korban penipuan dan sekaligus penggelapan yang dilakukan rekannya sendiri DH alias Dede (30) warga Pekanbaru ini, nekat melarikan uang modal korban senilai Rp.879 juta rupiah yang kini berujung ke Polresta Pekanbaru.
Korban SHT alias Tito (41) merupakan warga Kelurahan Jatirahayu Kec. Pondok Melati Kota Bekasi. Ia ditipu DH alias Dede saat korban termakan bujuk rayuan pelaku, dengan alasan untuk modal penyelenggaraan beberapa iven sebagai Event Organizer di Pekanbaru yang nantinya hasilnya akan dibagi kepada korban sekaligus modal yang dipinjam Dede.
Alhasil penyerahan modal itu pun diserahkan korban sejak pada 4 Agustus 2017 lalu, akan tetapi hingga kini modal dan keuntunga yang dijanjikan kepada korban tak kunjung diberikan oleh pelaku DH, sehingga korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polresta Pekanbaru pada Sabtu 5 April 2018.
Penyerahan modal tersebut diserahkan korban Tito kepada DH pada Jumat 04 Agustus 2017, sekira Pukul 18.30 Wib di Jalan S Parman atau tepatnya di kantor PT. Swarna Diva Jaya Makmur Kel. Suka Mulya Kec. Sail Kota Pekanbaru.
Akan tetapi sudah berapa event dilaksanakan DH, namun pelaku tidak kunjung mengembalikan modal dan hasil keuntungan dari berbagai Iven (EO) yang sudah terlaksana kepada korban. Saat ditagih korban DH memberikan berbagai alasan, sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp.879.346.117 dan melaporkannya ke kantor polisi.
kapolresta Pekanbaru KBP Susanto SIK SH MH melalui Paur Humas Ipda Budhi Anda saat dikonfirmasikan Minggu (6/5/2018) siang, membernarkan adanya kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan DH alias Dede warga Pekanbaru terhadap SHT alias Tito (41) warga Bekasi ke Polresta Pekanbaru.
"Ya benar, laporannya sudah diterima dan saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru. Kita tunggu aja nanti kelanjutan proses penyelidikan tersebut, sebab personel lagi bekerja," tukas Ipda Budhi Anda. (ars)
Komentar Via Facebook :