Pjs Bupati Inhil: Perlu Transparansi Penggunaan Dana Hibah Pilkada

Pjs Bupati Inhil saat menghadiri Rakernas Pilkada Serentak Tahun 2018 di Jakarta belum lama ini.

Tembilahan, Oketimes.com - Terdapat tiga tujuan umum dari pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak, 2018 di Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. 

Pertama, menguatkan kembali substansi dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi menjelang pilkada, memperkuat upaya transparansi dan akuntabilitas dana hibah pilkada dan memperkokoh netralitas birokrasi.

"Makanya setiap daerah yang mengikuti Pilkada diundang untuk mengikuti Rakernas ini. Salah satunya Inhil," ungkap Pejabat sementara (Pjs) Bupati Inhil H Rudyanto, usai mengikuti kegiatan tersebut beberapa hari lalu. 

Tujuan kedua, konsolidasi segenap aparat pemerintah, Pemda, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dalam menjaga kelancaran saat kampanye, jelang pencoblosan, penghitungan suara, pengumuman hasil dan penanganan hasil sengketa serta pengawalan jika terdapat pilkada susulan atau pilkada ulang.

Terakhir, membangun dan menyebarluaskan semangat kebebasan berdemokrasi kepada semua pihak untuk menerima hasil pilkada secara wajar, siap menang, siap kalah, dan lebih mengedepankan hukum dalam sengketa proses pilkada.

"Sesuai dengan substansi dari rakornas tersebut, saya memiliki harapan yang besar. Baik itu kepada para kandidat beserta tim pemenangan juga secara luas kepada masyarakat Inhil agar dapat senantiasa menjaga kondusifitas situasi Pilkada dalam setiap tahapan," harapnya. 

Dengan itu semua, maka diyakini Pjs Bupati dapat meminimalisir potensi dan dampak yang ditimbulkan dari gesekan horizontal di tengah masyarakat. Terutama disaat-saat pelaksanaan pesta demokrasi tengah berlangsung. (Advertorial)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait