Kabur ke Sumut, Polisi Bekuk Pelaku Curat Tewaskan Warga Pekanbaru

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH didampingi Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto SIK SH, Kapolsek Limapuluh Kompol Angga Herlambang SIK dan Paur Humas Ipda Budhi Anda dalam Press Konference-nya di Mapolsek Limapuluh Pekanbaru, Kamis (26/04/2018) siang.

Pekanbaru, Oketimes.com - Setelah hampir dua pekan melakukan pengembangan penyelidikan, Tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru, berhasil membekuk pelaku pencurian dan kekerasan (Curat) yang mengakibatkan korbannya tewas bersimbah darah di rumahnya pada Minggu 08 April 2018 lalu.

Pelaku diketahui berinisial ISC alias Koko (34), warga Kota Madya Binjai Sumatera Utara (Sumut), yang tidak lain merupakan mantan karyawan korban Paulus Lawalata (72) yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Tanjung Datuk Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Pekanbaru pada Minggu 08 April 2018 lalu.

"Pelaku ISC alias Koko ini, merupakan mantan karyawan korban (Paulus Lawata, red), pelakunya tunggal. Dia masuk mencuri kerumah korban, lantaran dipicu dendam dengan korban, karena sering diomeli dan gajinya sering tak dibayar korban semasa bekerja dengan pelaku," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH didampingi Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto SIK SH, Kapolsek Limapuluh Kompol Angga Herlambang SIK dan Paur Humas Ipda Budhi Anda dalam Press Konference-nya di Mapolsek Limapuluh Pekanbaru, Kamis (26/04/2018) siang.                          

Dijelaskan Kapolresta pelaku ternyata orang dekat alias sudah dikenal lama oleh Paulus. Pelaku tak lain adalah salah seorang karyawan korban, dan sudah bekerja dengan Paulus selama tiga tahun. Paulus sendiri diketahui berprofesi sebagai kontraktor, dan Koko merupakan pekerjanya.

Pelaku pun dapat dengan mudah mengetahui seluk beluk rumah Paulus, termasuk kesehariannya yang tinggal sendirian di rumah besar berlantai dua yang terletak di Jalan Tanjung Datuk, sehingga Koko dapat dengan mudah melancarkan aksinya.

Pasca peristiwa berdarah itu, aparat langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk di sekitar rumah korban. Informasi tersebut pun menjadi data pendukung dengan hasil olah tempat kejadian perkara (Olah TKP, red), sehingga dugaan pelaku mengarah kepada Koko.

"Akhirnya keberadaan yang bersangkutan berhasil kita lacak dan pelaku kita tangkap pada Sabtu (21/4/2018) lalu di Sumatera Utara (Sumut). Dia adalah pelaku tunggal. Selain itu kita juga amankan sejumlah barang bukti lainnya," papar Susanto pada awak media konfrensi persnya itu.

Seperti diberitakan, Paulus ditemukan sudah tak bernyawa dengan bersimbah darah dalam posisi tertelungkup di depan kamar rumahnya pada 8 April 2018 lalu. Selain menewaskan korban, sepeda motor jenis matik miliknya turut hilang dibawa kabur. Belakangan diketahui, pelakunya ternyata mantan karyawan korban. (ars)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait