Meski Jalan Aski Aris Hancur, Angkutan CPO Bebas Lalu Lalang

Meski rusak para, kondisi Jalan di Desa Sei Beringin, Sindolas hingga Kuala Cenaku, tetap dilalui mobil truk tangki CPO.

Rengat, Oketimes.com - Meski badan jalan Aski Aris Rengat kondisinya hancur porak poranda dan sulit dilalui, namun kendaraan angkutan Cruide Palm Oil (CPO) truk tangki berkapasitas 30 ton - 40 ton per truk, hingga saat ini masih saja dibiarkan.

Artinya, kondisi badan jalan hampir sepanjang jalan Aski Aris itu berlobang lobang besar dan digenangi air saat musin hujan, bahkan hingga melongsorkan badan jalan Propinsi ini di titik ruas kawasan Desa Sei Beringin, Sindolas hingga ke Desa Kuala Cenaku Kecamatan Kualan Cenaku, Inhu, Riau.

Sebagaimana pengakuan Kabid Lalu Lintas Angkutan Darat Dinas Perhubungan Pemkab Inhu, Sarju mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kondisi jalan rusak pada sejumlah titik ruas jalan yang sulit dilalui itu ke Dishub Propinsi Riau, namun belum ada realisasinya dan belum ada tanda tanda untuk perbaikan.

Menurut Sarju, karena status jalan Aski Aris dan atau jalan yang dilintasi truk angkutan CPO, merupakan jalan propinsi, sehingga berkewenangan untuk melakukan penertiban pada pengguna jalan itu, adalah pihak Dishub Propinsi Riau, dan Dishub Pemkab Inhu hanya sebatas melaporkannya saja sesuai dengan kondisi lapangan.

Sebagaimana diketahui bahwa truk tanki angkutan CPO yang dikoordinatori oleh PT Sumber Kencana (SK) pimpinan Johor Judin warga Negara keturunan penduduk Rengat bahwa, satu truk tangki angkutan CPO yang rata rata mengangkut CPO 30 ton – 40 ton per truk. Sedangkan kemampuan badan jalan yang dilalui itu berstatus kelas IIIB dengan ketahanan hanya 8 ton – 10 ton saja.

Diperkirakan setiap harinya truck tanki angkutan CPO yang melintasi badan jalan Aski Aris hingga ke pelabuhan Teluk Bagus (Inhil) itu ratusan truck, kuat dugaan sejumlah aparat dinas tertentu yang bersentuhan dengan angkutan CPO ini sudah mendapatkan upeti dari Johor, akibatnya sulit untuk melakukan penertiban.

Sama halnya yang disampaikan Kadis PUPR Pemkab Inhu, Ir Yelpidar mengatakan, pihaknya hanya bisa sebatas melaporkan kepada Dinas PUPR Prop. Riau terkait rusak beratnya badan jalan yang dilalui ratusan truck tanki pengangkut CPO, karena kewenangan itu ada disana.

Keterangan yang berhasil dihimpun awak media ini di kalangan masyarakat jalan Aski Aris, warga Desa Sei Beringin, Sindolas dan Kuala Cenaku menyebutkan, meski kewenangan perbaikan perawatan jalan propinsi itu ada di PUPR Prop Riau maupun Dishub Prop Riau, namun hendaknya Pemkab Inhu ikut memperhatikannya, artinya bukan dibiarkan saja.

Dalam waktu dekat masyarakat sepanjang jalan Aski Aris dan Kuala Cenaku sekitarnya dalam waktu dekat akan melakukan penyetopan terhadap semua jenis truk tangki dan tidak diperkenankan melitas di sepanjang jalan yang sudah sulit dilintasi warga itu, bahkan warga yang akan berobat di RS Kasih Ibu pun menjadi terkendala.

Direktur PT Sumber Kencana (SK) Johor Judin dikonfirmasi melalui asistennya, Reni kepada Lamhot Manurung kemarin mengatakan, hancurnya badan jalan Aski Aris dan di sejumlah ruas jalan di Desa Sei Beringin, Sindolas hingga Kuala Cenaku, bukan hanya dilintasi oleh ratusan truk tangki miliknya, namun masih ada juga truck angkutan batu bara. (zul).


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait