Sekda Resmikan Pengoperasian Listrik Masuk Desa di Kuala Gasib

Peresmian penyalaan listrik 13 desa di provinsi Riau yang dipusatkan di Kabupaten Siak sebagai salah satu solusi atas tantangan kebutuhan rasio elektrifikasi diresmikan oleh Gubernur Riau, Jumat 27 Oktober 2017 pagi.

Koto Gasib (Siak), Oketimes.com - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Siak, T.S Hamzah, resmikan pengoperasian listrik untuk 13 Desa yang dipusatkan di Kampung Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib, Jumat 27 Oktober 2017 pagi tadi.

"Hingga saat ini, rasio elektifikasi di Kabupaten Siak baru mencapai angka 71,69 persen dengan jangkauan 122 kampung, kondisi ini jauh lebih baik dari tahun 2011 diawal periode kepemimpinan Syamsuar," ujarnya disela-sela acara itu.

Ia menjelaskan Pemkab Siak telah melaksanakan berbagai upaya untuk membangun jaringan listrik di pedesaan  selama beberaa tahun terakir ini. Diantaranya, dengan membangun JTM 315.48 KMS, JTR 506,59 KMS, Trafo 88 unit, bantuan PLTS dan SHS Sebanyak 1431, serta memasang ratusan PJUTS dibeberapa Kampung dan kelurahan dana bersumber dari APBD Kabupaten Siak.

T.S Hamzah juga menyebutkan untuk rumah tangga miskin yang tidak dilalui jaringan PLN akan dipasang listrik mandiri rakyat (Linmar) yang merupakan CSR dar BUMD PT.BSP.

Sementara untuk rumah tangga miskin yang dilalui jaringan PLN sambung Sekda, pada tahun ini akan dibantu oleh Badan Amil Zakat Nasional(Basnas) Kabupaten Siak pemasangan meteran listriknya, dengan jumlah 500 rumah tangga untuk tahap pertama.

Disamping untuk membangun sarana prasarana kelistrikan ini sambungnya, Pemkab Siak juga selalu berperan aktif memfasilitasi PLN dengan dalam proses pembangunan jaringan listrik

Menurutnya, Pemkab Siak sebelumnya tengah beraudiensi dengan menteri BUMN yang saat itu dipimpin oleh Dahlan Iskan saat pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Dayun melalui areal PTPN V, memfasilitasi pertemuan antara GM PLN wilayah Riau dan Kepri dengan managemen IKPP dan Arara Abadi saat proses pembangunan jaringan listrik ke Kecamatan Sungai mandau.

"Semoga upaya membuka akses listrik bagi masyarakat desa ini dapat berjalan lancar. Sehingga kedepan tidak ada lagi kampung-kampung yang tidak dialiri listrik. Serta masyarakat dapat hidup dengan layak dan dapat mengelola serta merencanakan kehidupannya dimasa yang akan datang serta anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman pada malam hari dirumah," ulasnya. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait