Satu DPO, Polsek Kerumutan Cokok Pelaku Curanmor

Tersangka MS (32) dan dua unit sepeda motor curiannya saat diamankan di Polse Kerumutan Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin 2 Oktober 2017 dini hari.

Oketimes.com - Pelalawan : Tim Opsnal Polsek Kerumutan, berhasil membekuk seorang dari dua pelaku pencurian sepeda motor dari dua lokasi yang berbeda milik warga Desa Makteduh Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin 2 Oktober 2017 dini hari.    

Informasi yang dirangkum dari Kepolisian setempat, tersangka MS (32) warga Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Pelalawan, terlebih dahulu di cokok petugas, lantaran adanya laporan korban SB (32) warga setempat yang mengaku kehilangan 1 unit sepeda motor jenis Supra x 125 bernopol BH 2**5 MN yang diparkir di depan rumah korban.

Usut punya usut, ternyata tersangka MS juga tengah melakukan hal yang sama bersama tersangka IW yang saat ini masih buruan petugas (DPO) belum berhasil diamankan.

Keduanya tengah melakukan pencurian sepeda motor milik Ham (35) warga Desa Makteduh Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, mengambil sepeda motor korban jenis Megapro pada Senin 2 Oktober 2017 sekira pukul 03.30 WIb dari halaman rumah korban.

Kedua pelaku mengambil sepeda motor tersebut dengan cara merusak stok kontak dengan menggunakan pisau jepitan kuku serta memutus kabel stok kontak menggunakan pisau.

Setelah cukup bukti atas tidakan tersangka MS bersama IW (DPO) dan barang bukti pendukung, petugas langsung mengamanka pelaku ke Mapolsek Kerumutan, guna dilakukan proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, MM saat dikonfirmasikan Rabu (4/10/2017) membenarkan adanya seorang dari dua pelaku pencurian sepeda motor milik warga Kerumutan Pelalawan, Riau, Senin 2 Septembr 2017 dini hari.   

"Ya benar seorang tersangka sudah diamankan, seorang lagi masih tahap pencaharian (DPO_red), satu tersangka dan barang buktinya sudah diamankan di Polsek Kerumutan Pelalawan, guna dilakukan proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," pungkas Guntur. (ars)