100 Hari Menjabat, Bupati-Wakil Kampar didemo Mahasiswa, Ini Katanya

Puluhan mahasiswa dari Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar yang mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru, Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK) dan aliansi BEM se-Kampar yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Kampar Menolak Lupa, menggelar aksi demo di Kantor Bupati Kampar, Kamis (7/9/2017).

Oketimes.com - Bangkinang : Baru 100 hari lebih menjabat dan melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar, H Azis Zainal dan Catur Sugeng Susanto di demo puluhan mahasiswa.

Puluhan mahasiswa dari Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar yang mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru, Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK) dan aliansi BEM se-Kampar yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Kampar Menolak Lupa, menggelar aksi demo di Kantor Bupati Kampar, Kamis (7/9/2017).

Koordinator aksi, Ryan Seprianto menilai 100 hari kinerja Bupati Kampar, H Azis Zainal tidak pro rakyat. "Untuk apa program 3-I, Infrastruktur, Industri dan Investor kalau rakyatnya menderita," soraknya dalam aksi tersebut.

Disebutkanya lagi, masyarakay Kampar saat ini butuh perhatian pada bidang pendidikan dan kesehatan, bukan janji yang muluk-muluk, Kedua bidang itu masif dan perlu perhatian khusus dari pemkab Kampar.

Sedangkan Dapson yang juga berorasi menyampaikan 3 tuntutan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kampar yakni, evaluasi kebijakan dan kinerja 100 hari pemerintahan Azis-Catur, laksanakan program-program yang berpihak kepada rakyat Kampar dan transparankan penggunaan APBD Kampar kepada seluruh rakyat Kampar.

"Jika memang Bupati dan Wakil Bupati Kampar merespon hal ini, kami hanya mau ditemui di lapangan terbuka, agar dapat didengar rakyat Kampar. Jika tidak dipenuhi, kami akan menduduki kantor Bupati dan tidak akan pernah beranjak sampai tuntutan dipenuhi," ancamnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kampar, Muhammad Jamil menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kampar saat ini tidak berada di tempat. "Beliau sejak kemarin di Jakarta guna suatu urusan yang sangat penting," kata Jamil menjawab orasi mahasiswa tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Kampar dan beliau menyampaikan kesediannya menjumpai para mahasiswa pada Senin (11/9/2017), karena tujuan para mahasiswa itu sangat baik," ujarnya.

Pantaua, usai mendengar penjelasan Kasat Pol PP tersebut, puluhan mahasiswa tersebut, satu persatu membubarkan diri dan berjanji akan kembali datang untuk mendengarkan penjelasan dari Bupati Kampar secara langsung.(Sy)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait